Sabtu, 09 Januari 2021

Follow Up Ke-8 Rayon Avicenna Muhammad Lutfi : PMII Adalah Otaknya NU



Saat ini Era Revolusi Industri sudah beralih ke basis teknologi dan informasi atau bisa disebut sebagai era 4.0, yang mana era tersebut lebih dikenal dengan sebutan zaman milenial. Pekerjaan manusia semakin lambat laun berubah menjadi ringan karena telah dibantu dengan canggihnya teknologi dan cepatnya beredarnya informasi. 

Semakin ringan dan mudahnya manusia karena terbantunya oleh teknologi, juga terdapat beban moral yang harus diemban oleh manusia umumnya pemuda dan khususnya mahasiswa dan terlebih khusus mahasiswa nahdliyyin harus bisa mempertahankan pemikiran, sikap dan perilaku yang sesuai dengan visi Nahdlatul Ulama' (NU) serta nilai-nilai Ahlussunnah Waljamaah. 

Untuk mempertahankan hal tersebut Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Avicenna Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) At Taqwa Bondowoso mengadakan Follow Up Ke-8 yang mana kegiatan tersebut membahas tentang bagaimana mengimplementasikan nilai-nilai Aswaja di era milenial saat ini.

Sahabat Muhammad Lutfi selaku pemateri menyampaikan bahwasanya sebagai kader PMII yang merupakan Badan Otonom (Banom) NU, harus bisa menjadi benteng atas pemahaman Aswaja An-Nahdliyyah karena zaman yang sangat begitu cepat memudahkan golongan lain untuk memberikan doktrinan kepada pemuda/mahasiswa yang belum paham akan Aswaja. 

"Beruntung kalian berada di PMII, karena PMII itu adalah otaknya NU. Jadi kita harus tau dan paham betul apa itu Aswaja dan bagaimana dalam menerapkannya" Ucapnya.

Dia juga menjelaskan terkait dengan Visi dan Misi PMII yang juga selaras dengan Visi dan Misi NU, yang mana Visi dan Misinya bukan hanya memperjuangkan nilai keislaman tetapi juga nilai-nilai kebangsaan. 

"Berbicara PMII kita tidak terlepas dari NU, berbicara NU kita tidak terlepas dari PMII. Karena Visi PMII itu sama yakni mempertahankan nilai keislaman dan kebangsaan" Tuturnya. 

Terakhir dia menyampaikan bagaimana langkah dan peran kita dalam menjaga nilai keislaman dan kebangsaan di era 4.0 yang mana segalanya sudah serba digital. Bahwasanya kader-kader PMII harus pintar dalam menggunakan teknologi dalam upaya mempertahankan aqidah, syariat dan perilaku sehari-harinya dengan tetap mencerminkan nilai-nilai Aswaja. 

"Kita harus menggunakan teknologi sebaik mungkin untuk mencapai berhasilnya penerapan nilai-nilai aswaja. Kita harus adaptif sehingga kita tidak mudah terpengaruh oleh pemahaman-pemahaman yang radikal, fundamental bahkan liberal yang dapat memecah belah kesatuan bangsa" Imbuhnya. 

Acara tersebut dihadiri oleh segenap anggota dan pengurus rayon. Kegiatan tersebut diadakan di Sekretariat Rayon Avicenna Dabasah, Bondowoso (09/01/2021).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pentingnya Tri Fungsi NDP dalam berorganisasi PMII RBA STAI At-taqwa gelar kegiatan SARANG Avicenna ke-09.

  NDP yang berfungsi sebagai Kerangka Refleksi, Aksi dan Ideologis, merupakan Sublimasi nilai keislaman dan keindonesiaan. Sebagaimana ideol...