Kamis, 18 Maret 2021

Sekapur Sirih Ketua Rayon Avicenna Perihal Pentingnya Menjaga dan Merawat Amaliyah NU


Sebagai warga pergerakan yang mempunyai prinsip _Al-Muhafadlatu ‘alal qadiimis shalih wal akhdzu bil jadidil ashlah_ menjaga kebiasaan lama yang baik dan mengambil kebiasaan baru yang lebih baik, PMII Rayon Averroes dan Avicenna STAI At-Taqwa Bondowoso menggelar acara ziarah ke makam Raden Bagus Asra atau yang lebih dikenal dengan Ki Ronggo, Tegalampel, Bondowoso, Kamis (18/03).

Kegiatan tersebut merupakan rentetan acara dari Peringatan Harlah Rayon Averroes dan Avicenna STAI At-Taqwa Bondowoso ke-5 yang resmi dibuka pada hari Selasa (16/03).

Ziarah ini sangat perlu dilakukan oleh warga pergerakan, sebagaimana yang disampaikan Sahabati Sofiyatul Hasanah, Ketua Rayon Avicenna melalui media WhatsApp pada tim media.

“Kita ini organisasi yang lahir dari NU dan ziarah adalah budaya NU. Maka, sudah selayaknya kita melakukan ziarah ini,” ungkap Sahabat Sofiyatul Hasanah.

Ketua Rayon Avicenna yang kerap disapa Upi itu juga menambahkan bahwa ziarah di era sekarang sudah jarang dilakukan oleh masyarakat apalagi kaum milenial.

“Jangan sampai kita melupakan budaya ziarah ini. Kita adalah penikmat sejarah, sedangkan Ki Ronggo ini adalah penggagas sejarah, beliau membabat Bondowoso dengan semangat juangnya. Kalau kita tidak menziarahi makamnya, lalu apa yang akan kita lakukan untuk mengucapkan terimakasih pada beliau?” Tambahnya.

Lebih lanjut, Upi berharap dengan adanya kegiatan ini bisa dijadikan contoh agar pemuda Bondowoso mengingat dan mengenang penggagas Bondowoso.

“Jadikan kegiatan ini sebagai contoh pada kaum milenial untuk tidak melupakan siapa yang membabat Bondowoso. Dan, mari lestarikan budaya ziarah ini,” pungkasnya.

Ketua Rayon Averroes, Sahabat Muhammad Ilham Ilahiyah Syahputra, juga menyampaikan bahwa kegiatan ziarah ini sesuai dengan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyyah.

“Dengan kegiatan ini, kita bisa mengenang leluhur-leluhur kita dan ziarah ini memang sudah dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan dilestarikan oleh golongan Ahlussunnah wal Jamaah sampai sekarang,” ucapnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh segenap Panitia Peringatan Harlah Rayon Averroes dan Avicenna STAI At-Taqwa Bondowoso, Pengurus dan juga anggota Rayon Averroes dan Avicenna.

Pantauan tim media di lapangan, kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan tabur bunga yang diwakili oleh Ketua Rayon Averroes dan Avicenna.

Selasa, 16 Maret 2021

Refleksikan Sejarah, Rayon Averroes dan Avicenna Gelar Harlah Ke-5


Acara Hari Lahir Rayon Averroes dan Avicenna Ke-5 STAI At-Taqwa Bondowoso resmi dibuka dengan pemotongan pita yang dilakukan oleh Ketua Komisariat RBA STAI At-Taqwa Bondowoso, Ahmad Muzakki dengan didampingi oleh Ketua Rayon Averroes, Muhammad Ilham Ilahiyah Syahputra dan Ketua Rayon Avicenna, Sofiyatul Hasanah. Acara tersebut bertempat di Graha Pergerakan, Desa Poncogati, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso (16/03).

Peringatan Harlah Rayon Averroes dan Avicenna STAI At-Taqwa Bondowoso ke-5 itu dihadiri oleh segenap Keluarga Besar PMII STAI At-Taqwa Bondowoso dan para pendiri Rayon Averroes dan Avicenna. Tak hanya  itu, segenap tamu undangan dari rayon dan komisariat se-Bondowoso turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Acara tersebut mengangkat tema 'Sejarah Sebagai Bukti Adanya Perubahan' dengan tujuan untuk memperingati hari lahir kedua rayon yang telah mencapai 5 tahun berdiri. Juga bermaksud untuk mengingat sejarah dan mengambil pelajaran demi lebih baiknya rayon ke depan. 

Seperti yang disampaikan oleh Sofiyatul Hasanah, Ketua Rayon Avicenna, dalam sambutannya. Ia menyampaikan, betapa besar pengaruh dari adanya rayon karena rayon merupakan lumbung kaderisasi. 

"Anggota memang ditekankan untuk mengikuti beberapa kegiatan, agar anggota betul-betul paham selama berproses di rayon. Berproses di rayon itu selama 3 tahun. Pertama, kalian menjadi anggota. Kedua, menjadi pengurus anggota. Ketiga, menjadi Badan Pengurus Harian atau BPH. Proses yang lama itu akan matang jika kalian benar-benar serius," ucapnya. 

Ia juga menuturkan bahwa di Bondowoso, Rayon Averroes dan Avicenna yang paling optimal dalam kaderisasi. 

"Berbicara pengkaderan, saya yakin lebih matang di PMII At-Taqwa karena memang benar-benar dikader," tuturnya. 

Muhammad Ilham Ilahiyah Syahputra, Ketua Rayon Averroes mengatakan, "Kita harus memberikan kado kepada Rayon Averroes dan Avicenna dalam Harlah yang ke-5 ini. Kita harus membuktikan bahwa kita bisa mempertahankan dan mengembangkan rayon kepada pendiri kita," ujarnya. 

Harlah tersebut juga mendapatkan saran dan dukungan penuh dari Komisariat Raden Bagus Asra yang menaungi kedua rayon.

Firmanzah, salah satu Pengurus Komisariat RBA STAI At-Taqwa Bondowoso yang mewakili Ketua Komisariat menyampaikan bahwa kader harus bisa menggerakkan organisasi, bukan menjadi penonton organisasi. 

"Proses kalian di rayon harus dimanfaatkan betul karena tantangan kita ke depan semakin komplit. Kalian mau jadi penonton apa pemain?" Ucapnya. 

Acara Pembukaan tersebut merupakan acara pertama dalam serangkaian Peringatan Harlah Rayon Averroes dan Avicenna STAI At-Taqwa Bondowoso ke-5. 

Selanjutnya, kegiatan tersebut akan diisi dengan kegiatan Ziarah Makam Ki Ronggo, Lomba Orasi dan Seminar Kepemimpinan di malam puncak Harlah Rayon tanggal 22 Maret 2021.

Selasa, 02 Maret 2021

Tertib Administrasi, Menjaga Kualitas Organisasi



Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) adalah organisasi mahasiswa islam terbesar di Indonesia. Di PMII ada Peraturan Organisasi (PO) dan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang harus dipahami oleh seluruh kader. Karena hal tersebut adalah nafas PMII itu sendiri. 

Seperti yang disampaikan oleh Ahdari, Majelis Pembina Komisariat (MABINKOM) RBA STAI At Taqwa Bondowoso dalam Anjangsana Ke-8 Rayon Avicenna, ia menyampaikan bahwa PMII adalah organisasi yang resmi, segala aktivitas PMII senantiasa sudah diatur di PO dan AD/ART.

"PMII bukan organisasi main-main. Struktural kelembagaan kita jelas mulai dari pengurus rayon sampai pengurus besar. Kalian harus paham PO dan AD/ART ini agar aktivitas organisasi sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan" Tuturnya. 

Diskusi dalam anjangsana tersebut lebih fokus dalam memahami bagaimana membuat surat. Karena berbagai aktivitas PMII tidak terlepas dari surat. 

"Meskipun surat itu hal yang remeh temeh, jangan sekali-kali sembarangan membuatnya. Kita ini organisatoris. Kita tidak akan terlepas dari yang namanya surat menyurat" Imbuhnya. 

Anjangsana Ke-8 Rayon Avicenna tersebut diadakan di kediaman Sahabat Viki yang bertempat di Desa Curahpoh, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso (01/03/2020).

Acara tersebut dihadiri oleh segenap pengurus dan anggota, serta Pengurus Komisariat Raden Bagus Asra STAI At Taqwa Bondowoso yang turut mendampingi.

Pentingnya Tri Fungsi NDP dalam berorganisasi PMII RBA STAI At-taqwa gelar kegiatan SARANG Avicenna ke-09.

  NDP yang berfungsi sebagai Kerangka Refleksi, Aksi dan Ideologis, merupakan Sublimasi nilai keislaman dan keindonesiaan. Sebagaimana ideol...