Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Avicenna adakan Follow Up sebagai pendalaman materi pada anggotanya di kediaman Sahabat Noval, Tlogosari, Sabtu (20/02/2020).
Kegiatan tersebut rutin dilakukan oleh Rayon Avicenna setiap pekan. Selain dihadiri oleh anggotanya, kegiatan tersebut tetap dihadiri oleh pengurusnya meski mereka sedang menempuh Kerja Kuliah Nyata (KKN).
"Kami akan tetap mendampingi Adik-adik dalam setiap prosesnya. Karena ini adalah amanah organisasi dan tertera dalam PO" ungkap Sahabat Sofiyatul Hasanah, Ketua Rayon PMII Avicenna STAI At-Taqwa Bondowoso, pada tim Media Rayon saat diwawancara.
Sofi berharap, dengan adanya kegiatan tersebut mampu membuat anggotanya semakin solid dan paham terhadap materi yang ada di PMII maupun di luar PMII.
"Saya harap, dengan adanya Follow Up yang rutin ini dapat menjadikan anggota semakin kuat jalinan emosionalnya dan dapat memahami materi-materi yang diberikan. Baik materi ke-PMII-an atau lainnya," pungkasnya.
Follow Up ke-9 ini, Rayon Avicenna mendatangkan Sahabat Mohammad Arif Billah, MABINKOM PMII RBA STAI At-Taqwa Bondowoso. Ia menyampaikan bahwa kader PMII harus ikut andil dalam permasalahan apa pun. Bahkan, ia mengatakan untuk tidak mengaku PMII kalau belum pernah melakukan sesuatu untuk PMII.
"Kader PMII itu harus nampak gerakannya. Karena di PMII kita punya yang namanya Nilai Dasar Pergerakan. Untuk menginternalisasi nilai-nilainya, ya, kita harus bergerak," jelas Sahabat Arif yang juga pengusaha jamur itu.
Lebih dari itu, Arif memperingatkan untuk tidak bangga mengaku PMII kalau belum memberikan kontribusi yang jelas pada PMII.
"Jangan bangga kalian dengan jas berwarna Biru Kuning kalau belum melakukan apa-apa untuk PMII. Di PMII, kalian akan dibentuk sesuai proses kalian. Setelah kalian terbentuk, lalu apa yang akan kalian persembahkan untuk PMII?" Imbuhnya.
Dalam tinjauan tim Media Rayon, kegiatan tersebut berjalan lancar dengan aktifnya para anggota berdiskusi membahas Nilai Dasar Pergerakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar