PMII komisariat Raden Bagus Asra STAI At-Taqwa Bondowoso (24/10) mengadakan acara pelantikan pengurus yang bertempat di aula kampus STAI, acara kali ini dihadiri oleh alumni, ketua rayon dan Komisariat se-bondowoso serta kader dan anggota PMII Raden Bagus Asra.
Shofitul Hasanah selaku ketua menyampaikan bahwa acara pelantikan kali dan acara dikemas dengan acara bedah buku " Nalar Apa Santri" yang dinarusaumberi langsung oleh penulis Dr, Syaeful Bahar, M.si . Ia juga menyampaikan bahwasannya dari dulu sampai sekarang ketua komisi Raden Bagus Asra keseluruhan adalah laki-laki, namun. Untuk kali ini kita dipimpin oleh seorang perempuan yang hebat.
" Kalian harus ketahui bahwasanya seorang kader kopri bisa, kalau seorang laki-laki bisa kita sebagai perempuan juga harus lebih bisa " tegasnya.
Ia juga menyampaikan tema kali kali ini mengambil tema " Terbentuknya Modalitas Dengan Jiwa Pergerakan Baru" maksud dari tema semoga komisariat kedepannya bisa lebih baik dengan yang sebelum-sebelumnya.
Selain itu ketua PC PMII Bondowoso Saiful Khoir menyampaikan kader-kader PMII Bondowoso harus bisa berjuang lebih baik, kader sebagai penyuplai sistem jalan nya kaderisasi yang ada di Bondowoso. Apalagi sekarang Deta 5.0 ini kita kader, anggota maupun alumni bisa membawa PMII Bondowoso lebuh baik kedepannya.
" Kader, anggota maupun seneor dipmii kabupaten Bondowoso harus bisa menggunakan era teknologi informasi yang semangkin pesat, diharapkan nantinya para kader-kader bisa membawa PMII Bondowo bisa lebih baik" ucapnya.
Selain, itu ketua dan jajaran MABINKOM STAI At-Taqwa yang diwakili oleh muarrif menyampaikan pergerakan dipmii ini harus bisa mempunyai jiwa-jiwa aktif dan kreatif, beliau juga menyampaikan ketik dulu menjadi ketua komisariat Raden Bagus Asra bahwasanya seorang mahasiswa tidak hanya berproses dikampus saja tetapi perku adanya aktivitas lain yang dapat membawa seorang mahasiswa bisa menjadi lebih.
Hal ini tak dapat dipungkiri bahwasanya mahasiswa hanya mendapatkan suplai materi dari kampus 25% namun 75% bisa didapatkan diluar kampus, kedua seorang kader PMII tidak hanya aktif dikaderisasi seperti Mapaba atau pkd saja dan tidak hanya aktif secara struktural saja.
Kita adalah betul PMII tetapi harus bisa berpmii saja, tetapi bagaimana kalian bisa membuktikan bahwa kalian adalah benar-benar PMII. Tapi, saya harap kepada seluruh pengurus komisariat yang sudah terlantik harus bisa lebih aktif bukannua diajang pelantikan saja.
" Saya harap sahabat-sahabat Pengurus komisariat tidak hanya memunculkan diajang-ajany seperti ini saja, tetapi. Yang saya harapkan adalah bagaimana kalian bisa mengembangkan komisariat Raden Bagus Asra yang lebih cerah" ujarnya.
Kalo tidak betul-betul berproses dipmii maka ketikan dimasyarakat saya yakin kurang, maka dari itu kalian harus terus berjuang demi PMII kedepannya yang lebih baik.
Terakhir disampaikan oleh Sivitas akademik STAI At-Taqwa Dr. Suheri beliau menyampaikan bahwasannya jenjang dipmii harus kalian bisa ikuti baik, di STAI At-Taqwa tersendiri sudah banyak menyumbangkan kader-kader yang aktif dan kreatif di Bondowoso.
Stai At-Taqwa ini merupakan rumah pergerakan Yang mana distai At-Taqwa mayoritas para alumni-alumni PMII, kader-kader PMII harus bisa mewarnakan kampus STAI AT-Taqwa dengan diskusi, dialek atau yang lainnya. Yang saya harapkan kader-kader PMII tidak hanya membahas keburukan-keburukan seneor tetapi yang saya harapkan kalian bisa mewarnai dengan zdikir.
" Saya harap dengan banyak mahasiswa/i di STAI At-Taqwa harus perbanyak dzikir dan diharapkan bisa mewarnai kampus At-Taqwa tersendiri" ketusnya.
Terakhir, saya harapkan kepada seluruh kader-kader PMII khusus PMII At-Taqwa bisa lebih disiplin ilmi maupun menjadi seorang aktivis dikampus STAI At-Taqwa, Kalian harus bisa disiplin ilmu maupun disiplin hal-hal yang lain.
Pewarta : wafi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar