Mantan ketua Kopri RBA STAI At-Taqwa Bondowoso, Wahidatul Hasanah,S.Pd Saat menyampaikan materi kepada anggota Rayon Avicenna, Selasa (01/02/22) |
Ketua KOPRI RBA STAI At-Taqwa Bondowoso Masa Khidmat 2020-2021, Wahidatul Hasanah menjelaskan mengenai pentingnya berorganisasi bagi perempuan di acara Tadarus Pergerakan yang bertempat di Sekretariat Rayon Avicenna, Kotakulon, Bondowoso, Selasa (01/02/22).
Wahida menyampaikan bahwa pentingnya memupuk citra diri bagi kader Kopri. Selain itu, refleksi gender dalam implementasi pemanfaatan studi gender bagi para kader Kopri yang harus diterapkan.
Lanjutnya, sebagai kader Kopri harus mampu menjadi seorang kader yang profesional dalam menjalankan status diri kader sebagai aktivis.
"Sebagai aktivis harus dapat menjadi suri tauladan atau contoh bagi mahasiswa lain yang tidak ikut organisasi, apalagi bagi kader PMII khusus kader Kopri." Ucapnya.
Baca Juga :
Mantan ketua Kopri Bondowoso Ajak kader
Dirinya juga menjelaskan bahwa pemahaman tentang studi gender dan pemberdayaan keorganisasian bagi para kader sangat dibutuhkan untuk meningkatkan mutu kader.
"Mengingat citra diri seorang kader putri di PMII perlu adanya faktor-faktor pendukung seperti halnya memiliki basic diri yang profesional agar dapat bersikap secara membaik bagi para kader." Katanya.
Wahidatul Hasanah yang biasa dipanggil Mbak Sasa itu juga mengatakan bahwa untuk menjadi seseorang yang profesional tidaklah mudah, harus ada kesadaran diri terutama dapat mengembangkan kualitas diri sendiri agar menjadi lebih baik.
"Untuk memiliki citra diri kader minimal harus dapat memiliki nilai yang religius, selain itu dapat membaur dengan kalangan masyarakat sekitar seperti organisasi kemasyarakatan atau banom-banom NU." Tegasnya.*
Pewarta : wafi
Editor : Imron
Tidak ada komentar:
Posting Komentar