Tak terasa saat ini banyak sekali beredar isu-isu yang tidak jelas di media, baik televisi, fb, instgram, twiter dan lain sebagainya. Pada tahun ini banyak sekali propaganda-propaganda yang ada pada negeri ini. Entah itu dari kasus covid 19, korupsi, pilkada bahkan kasus baru-baru ini yaitu kasus penembakan. Mengaca pada surat al-maidah ayat 32 Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مِنْ اَجْلِ ذٰلِكَ ۛ كَتَبْنَا عَلٰى بَنِيْۤ اِسْرَآءِيْلَ اَنَّهٗ مَنْ قَتَلَ نَفْسًا بِۢغَيْرِ نَفْسٍ اَوْ فَسَا دٍ فِى الْاَ رْضِ فَكَاَ نَّمَا قَتَلَ النَّا سَ جَمِيْعًا ۗ وَمَنْ اَحْيَاهَا فَكَاَ نَّمَاۤ اَحْيَا النَّا سَ جَمِيْعًا ۗ وَلَـقَدْ جَآءَتْهُمْ رُسُلُنَا بِا لْبَيِّنٰتِ ثُمَّ اِنَّ كَثِيْرًا مِّنْهُمْ بَعْدَ ذٰلِكَ فِى الْاَ رْضِ لَمُسْرِفُوْنَ
"Oleh karena itu, Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa barang siapa membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Barang siapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia. Sesungguhnya rasul Kami telah datang kepada mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. Tetapi kemudian banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 32).
Ketika melihat ayat ini seakan-akan ini yang terjadi pada negara saat ini. Haruskah penumpahkan darah saudaranya sendiri tanpa tau apa kesalahannya. Haruskah karena sebuah kekuasaan kita menghalalkan segala cara agar tetap berkuasa.Ini adalah salah satu contoh sebuah kegisruhan yang terjadi di indonesia saat ini yang bisa dikatakan hal besar. Selain permasalahan itu ditahun ini ada banyak sekali kasus-kasus yang semakin membuat resah.
Membuat negara ini seperi negara yang sangat kacau yang tidak bisa dipimpin, dan permasalahan yang tidak bisa diselesaikan.
Sebetulnya ada apa dengan negara ini? apakah negara ini sudah pada zaman yang pernah dikatakan oleh bapak proklamator yang mengatakan
" Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah dan perjuanganmu lebih berat berat karena melawan saudaramu sendiri ".
Apa yang harus dibenahi dengan negara ini ?
Rakyatkah yang salah atau pemerintah yang tidak sesuai dengan pekerjaannya ?
Ketika melihat permasalahan-permasalahan yang ada pada saat ini, sebetulnya ada poin penting didalamnya yaitu siapa yang disalahkan dan siapa yang dibenarkan, menunjukkan siapa yang diatas dan siapa yang dibawah, siapa yang berkuasa dan siapa yang membela. Ketika kita kembali terhadap asal dan memikirkan siapa kita dan untuk apa kita hidup.
Semua yang ada ini hanyalah soal perjuangan, soal mempertahankan negara, soal bagaimana dan ada apa dengan negara ini. Kita hidup hanya soal diakui dan tidak diakuinya kita sebagai manusia yang sebenarnya.
Memperjuangkan negara dengan cara yang bebeda. Karena hanya ingin menjaga keutuhan negara yang semestinya. Sedikit teringat dengan kata-kata ulama sufi dari balkah iran yaitu jalaludin rumi, beliau pernah berdauh demikian
" Tunjukkan padaku suatu keburukan yang tidak mengandung kebaikan didalamnya begitupun sebaliknya ".
Ketika menelaah kembali dawuh beliau tak akan mungkin ada yang namanya saling menjatuhkan, saling membenarkan dan saling menyalahkan, karena sejatinya semua ada hikmah di dalamnya. Ketika benar-benar memang memahami keadaan yang ada.
Sebetulnya untuk saat ini bukan hanya sekedar menyalahkan dan menjatuhkan satu sama lain tetapi bagaimana cara membangun negara dengan asas yang benar-benar pancasila bukan hanya sekedar tulisan semata, dan menerapkan semboyan BHENIKA TUNGGAL IKA dengan sebenar-benarnya bukan hanya sekedar wacana. Kita satu kita saudara kita sama kita indonesia jangan menyalahkan serta jangan saling menjatukan tetapi bagaimana membangun negara bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar