Selasa, 15 Desember 2020

JIKA RINDU TAK KUNJUNG BERTEMU MAKA PERGILAH

Pagi ini sangat lah indah dengan seseduh kopi beserta melihat keindahan alam yang membuat diri ini menjadi semangat dan juga menikmati suara indah burung yang saling bernyanyi bersama. Tak sengaja aku melihat handphone yang bernotifikasi tentang dia yang selalu membuat jiwa ini untuk terus bersemangat dan tersenyum. 
Setelah melihat notifikasi tersebut, aku membayangkan dia berada disisi samping ini yang duduk di sekitar keindahan alam bercanda tawa bersama. Aku berfikir dan terus membayangkan dirinya sampai tidak melihat adanya orang menghampiri diriku untuk bangun di sebuah tempat duduk yang aku tempati.
Aku berniat mengajak dia untuk pergi jalan-jalan mengelilingi taman bersamanya, bercanda tawa tanpa ada orang yang mengganggu. Disaat aku mengabari untuk sebuah kebahagiaan ini dia membalas pesan dari aku yang bernotifikasi dengan tidak menyamankan. Namun, aku tetap sabar walaupun di hati ini sedih. Namun semua di lewati dengan penuh perassaan bahagia dan tetap tersenyum dengan hati yang terluka tetapi jangan terus memasang wajah konyol seolah kau bahagia dan baik-baik saja. Aku tahu dirimu lebih dari siapapun, kau tak perlu berbohong padaku. Santai saja, tunjukkan yang sebenarnya. Aku pasti mendengarkan semua yang telah menjadi beban di perasaanmu.
Aku tahu apa yang kau khawatirkan, aku tahu apa yang kau inginkan, aku tahu semuanya. Jangan merasa sendirian, kau tahu kan aku selalu berada di sisimu? Aku ada, dihatimu. Jangan merasa kesepian dan tak punya sandaran, aku selalu menyemangatimu, percayalah.
Jangan pernah berpikir bahwa kau tak bisa menggapai kebahagiaanmu. kau seharusnya yakin semuanya akan berjalan sesuai khayalan-khayalan manismu sebelum tidur. Kau tahu apa yang kubenci dari dirimu? Kau terlalu cepat putus asa. Ayolah..
Siapa yang tetap mempertahankan satu hal walaupun kau tahu kau sendiri tidak mampu untuk menggampainya? Siapa yang masih bisa tersenyum bahkan saat masalah menimpamu? Siapa yang selalu dimarahi saat kesalahan kecil terjadi?
Aku bukan orang yang mudah angkat tangan dan pasrah pada keadaan, Aku tahu itu. kau sudah cukup menjalani hari-hari sulit yang belum tentu orang lain pernah merasakannya. Dan hal-hal sulit itu membuat dirimu semakin kuat. Diri ini pasti bisa melalui hari-hari yang sulit lagi.
Bayangkan semuanya mengalir sendirinya, dan kau akan bahagia kelak. Bukankah khayalanmu selalu manis? Percayalah khayalan manismu akan menjadi nyata. Aku masih mengingat kalimat yang selalu kau ucapkan pada diriku, Aku masih mengingat perkataan yang kau ucapkan “Kau sudah bekerja keras, kau sudah menyemangatiku, Semuanya akan baik-baik saja.” Aku hanya bisa diam saja.
Hati ini sudah bekerja keras, sudah mencoba melakukan dengan yang terbaik. Semua hanya khayalan yang belum tercapai mimpimu akan baik-baik saja. Semuanya akan baik-baik saja, sesuai harapanmu. Kau hanya harus melaluinya, bukan? Kau hanya harus menjalani semuanya, bekerja keras, dan terus berdoa. Aku akan selalu berdoa untuk mimpimu. Jangan takut.
Jika tak ada yang mendukungmu, tak apa. aku akan tetap mendukungmu, jangan dengarkan mereka yang hanya berusaha membuatmu ragu. Mereka hanya iri. Kau punya sesuatu yang pasti bisa membuatmu bahagia. Ayo kita berjalan di jalan penuh bunga, menapaki langkah menuju kebahagiaan yang sempurna. Menjemput mimpimu yang selalu kau doakan. Aku akan di sampingmu, menggenggam tanganmu erat dan membantumu agar tak tersesat.
Aku akan selalu menunggu apa yang menjadi sebuah keluhan dirimu karena kamu adalah semangat disetiap hari ku. Aku tidak akan pernah menghilang mau pun menjauh dari kamu. Jangan pernah untuk melupakan aku disaat kamu memiliki masalah karena aku tau kamu tidak akan bisa bangkit tanpa ada semangat dari orang terdekatmu.
Siapa yang akan membuatmu bangkit jika tidak ada orang terdekatmu. Aku ingin khayalan ini menjadi sebuah kenyataan namun bagiku khayalan ini sangatlah berat untuk dilakukan tanpa ada sebuah kata kebersamaan.
Hati ini sangat lah sulit untuk menebak sebuah teka teki. Aku sampai melupakan apa yang akan terjadi semuanya sama aja tidak ada yang bahagia namun adanya semua menjadi tanda tanya yang tidak pernah muncul jawabannya dengan sebuah khayalan ini.
Aku berfikir jika semua khayalan tersebut apakah kita bisa melakukan bersamanya dengan sebuah canda tawa untuk mengahadapi rintangan di depan mata yang selalu menghampiri dan terus bermunculan.
Bayangkan saja semua akan baik-baik saja tanpa ada rintangan didepan mata rasanya itu seperti khayalan yang menjadi sebuah kenyataan. Aku selalu terus ada disetiap masalah jangan pernah kamu melakukan sendirian karena kamu memiliki sebuah orang terdekat disampingmu.
Jika kehadiranku membuat kamu menjadi beban maka aku akan pergi dengan perlahan, jika penasaran mengganggu hidup kamu maka aku akan berhenti dengan rasa kecewa dan sedih, semua adalah sebuah teka teki yang tak pernah selesai tanpa adanya bertahan dan melewati bersama. Jika kamu sudah merasakan rasa bosan maka katakanlah, agar aku bisa menyadari jika hadir diriku ini menjadi sebuah masalah di kehidupan kamu .
Aku akan terus menunggu dan melawan semua rasa rindu ini. Kamu yang masih menyimpan semuanya akan ada jawaban dari sebuah teka teki yang kamu berikan kepada aku. Jadikan semua khayalan tersebut menjadi sebuah kenyataan jika kamu sudah merasakan semuanya tanpa ada hasil maka aku akan pergi dengan perasaan yang menyakitkan untuk hai ini.

Bionarasi Penulis :
Dedi Handhika, lahir pada tanggal 02 Desember 1999 di Bondowoso, Jawa Timur Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam di kampus STAI AT TAQWA, Suka dengan penuh tantangan dan perjalanan yang menghasilkan sebuah pengalaman.
“Jangan jadikan hidup ini seperti angin yang mengikuti arus dan juga seperti batu yang hanya bisa terdiam diri namun jadilah seperti pohon berdiri namun memiliki manfaat”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pentingnya Tri Fungsi NDP dalam berorganisasi PMII RBA STAI At-taqwa gelar kegiatan SARANG Avicenna ke-09.

  NDP yang berfungsi sebagai Kerangka Refleksi, Aksi dan Ideologis, merupakan Sublimasi nilai keislaman dan keindonesiaan. Sebagaimana ideol...