Banyak orang yang melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi yaitu perguruan tinggi pasca setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA), yang di sebut-sebut sebagai MAHASISWA DAN MAHASISWI.
Merekalah para pemuda dan pemudi yang akan melanjutkan regenerasi orang-orang hebat yang sekarang menjadi orang besar bisa dikatakan pejabat, mereka adalah pilihan rakyat yang ada di pemerintahan yang diamanahi untuk memimpin negara, yang kebanyakan orang-orang besar itu pun kurang memerhatikan kepada masyarakat bawah.
Mahasiswa yang berhasil dalam mengemban amanah yang sudah melekat dalam dirinya sebagai MAHASISWA dikatakan berhasil bukan di ukur dari nilai A yang di dapat, tetapi mahasiswa yang berhasil apabila sudah melakukan suatu perubahan di negeri tercinta ini, INDONESIA.
Sedikit bahkan minim sekali mahasiswa yang sadar akan perannya sebagai mahasiswa, yang katanya MAHASISWA sebagai Iron Stock memiliki kepribadian yang baik, akhlak yang terpuji sebagai generasi muda yang hendak nantinya akan melanjutkan kepemimpinan indonesia di tahun yang akan datang. Dan pada faktanya mahasiswa sekarang krisis akhlak, itu yang pertama.
Yang kedua mahasiswa masih belum sadar juga akan peran dan fungsi setelah menyandang titel MAHASISWA, sangkanya yang di katakan mahasiswa hanya kuliah kuliah dan kuliah, bukan hanya itu, tetapi MAHASISWA sebagai Agen Of Change Agen perubahan, miris ketika mahasiswa yang acuh tidak acuh dalam hal perubahan ini, buktinya masih banyak mahasiswa yang beberapa bulan kemaren ada kebijakan yang kurang pro kepada masyarakat bawah tetapi masih banyak mahasiswa yang tidak ikut andil dalam menyuarakan kebenaran.
Mahasiswa adalah tangan kanan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi yang dirasa kurang pro kepada masyarakat itu sendiri, sebenarnya mahasiswa adalah wakil rakyat yang sesungguhnya.
Untuk itu tulisan ini saya khusukan kepada para mahasiswa dan mahasiswi yang masih belum sadar akan peran dan fungsi sebagai mahasiswa.
Oleh : Muhammad Fathorrozi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar