Sepucuk Surat Untuk Tuan
Oleh : Syah Rony Amalia febianti
Dari Puan Yang Sering Tuan Rendahkan
Hei Kami Ini Bukannya Tidak Bisa Di Posisimu
Menjadi Seperti Tuan Kami Juga Mampu
Cari Uang, Angkat Galon, Pasang Gas Hanya Sebagian Kecil Bukti
Bahwa Kami Mampu Berdiri Di Kaki Sendiri
Atau Rekam Jejak Puan-Puan Lainnya Juga Sudah Berbicara
Ibumu, Kartini, Marsinah, Dewi Sartika Tuan Harus Menolak Lupa
Tak Seperti Tuan, Kami Selalu Di Repotkan Dengan Pilihan-Pilihan Pembunuh Impian
“Karir Melejit Atau Calon Istri Gesit”, “Mahasiswa Organisasi Atau Anak Yang Berbakti”
Pilihan Itu Seolah-Olah Mendikte Puan-Puan Ini Untuk Melayani Tuan Di Masa Nanti
Solah-Olah Juga Hanya Tuan Yang Boleh Mencari Rejeki Dan Unjuk Gigi
Dari Puan Yang Nanti Akan Tuan Gauli,
Kami Perjuangkan Pendidikan Dan Karir Kami Bukan Untuk Menyaingi
Apa Tidak Ingin Tuan Punya Generasi Yang Mumpuni Dari Puan Ini?
Mari Pikirkan Lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar