Rabu, 03 November 2021

Senyum Yang Ulum

Entah apa itu canda,

Entah apa itu derita,

Sampai saat ini Hanyalah misteri,


Teka teki alur hidup,

Sedikit membuat hati tercelup Kedalam samarnya debu didalam air biru

Kedua pasang mata hanyalah aksesoris belaka yang tertutupi oleh tawa

Namun,terluka Walaupun kemarau Hujan tetaplah air Dan asin tetaplah garam Begitulah hukum alam


Percik suara di angkasa Menggema pilu di telinga Yang membuat jiwa membisu Terdiam dan kaku

Lempengan harapan Yang sempat dikumpulkan

Namun Terhambur begitu saja

Saat Tawa menjadi air mata bergentayangan menjadi Qalbu


Satu Pasang Mata indah menjadi abu

Bernostalgia dengan setiap tapak tilang senyum nan-indah tanpa nestapa

Menyatu dengan segenap rasa cinta yang menjadi asa


Aku harap engkau tetap tersenyum dengan sungging bibir yang syahdu

Tetap terukir dalam ufuk timur pesonamu indah permaimu

Berharap akan tetap menyatu dengan pesona api biru kharismatik dekapanmu



Penulis : Rika Vitasari
 (Anggota Rayon Avicenna)

 

Lihat Juga :

Bolehkah Berpacaran?.. Telaah Pacaran dan Ta'aruf Dalam Perspektif Islam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pentingnya Tri Fungsi NDP dalam berorganisasi PMII RBA STAI At-taqwa gelar kegiatan SARANG Avicenna ke-09.

  NDP yang berfungsi sebagai Kerangka Refleksi, Aksi dan Ideologis, merupakan Sublimasi nilai keislaman dan keindonesiaan. Sebagaimana ideol...